Info Terbaru 2022

Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat

Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog,
Congkrang, Arit, Sulimat
Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog,
Congkrang, Arit, Sulimat

Senjata Tradisional Jawa Barat – Halo berjumpa lagi dengan hidup simpel, kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit dan Sulimat.


Dari banyaknya jenis senjata tradisional tersebut sanggup kita simpulkan tolong-menolong Jawa Barat atau kita kenal sebagai suku Sunda sangat kaya akan budaya wilayahnya mirip senjata tradisional. Terbukti senjata tradisional tersebut masih eksis dan digunakan hingga ketika ini.


Berikut tim hidup mudah akan rangkum 7 senjata tradisional Jawa Barat. Cekidot.



1. Senjata Tradisional Jawa Barat (Kujang)


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
alampedia.blogspot.com

Kujang merupakan senjata tradisional dari Jawa Barat yang mana oleh masyarakat Sunda disakralkan dan dianggap magis. Kujang berdasarkan masyarakat Jawa Barat berasal dari bahasa sunda kuno yaitu kata Kudi dan Hyang.


Kudi yang berarti Senjata dengan kekuatan mistik sedangkan Hyang berarti tuhan atau masyarakat sunda mengartikannya kedudukan yang di atas Dewa. Berarti Kujang yakni pusaka yang mememiliki kekuatan magis yang kekuatannya berasal dari para dewa.


Ukurannya senjata kujang biasanya berkisar antara 20 hingga 25 cm dan digunakan sebagai perlengkapan peralatan pakaian laki-laki.


Peneliti menyimpulkan tolong-menolong dari bentuk kujang, kira-kira senjata ini diperkenalkan oleh nenek moyang Sunda yaitu sebelum era 8 dan 9, namun ada juga pendapat tolong-menolong kujang dibentuk pada era 8 dan 9.


Fungsi Kegunaan Senjata Tradisional Kujang


Beberapa fungsi kegunaan senjata kujang bagi masyarakat Sunda diantaranya



  1. Digunakan sebagai lambang atau simbol misalnya logo pemerintah atau organisasi

  2. Peralatan Pertanian, hal ini berdasarkan naskah kuno sanghyang. Masyarakat sunda biasa menggunakannya untuk menebang kayu, memangkas flora dan nyacar. atau sanggup disebut Kujang pamangkas

  3. Sebagai hiasan untuk pajangan. kita sanggup saksikan di rumah warga sunda di temboknya dipasang kujang.

  4. kujang pusaka. Pada zaman dahulu digunakan sebagai senjata perang.

  5. Kujang pusaka, yaitu lambang keagungan dan pelindungan


Jenis Kujang


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
kujangpajajaran-bogor.blogspot.com

Selain itu keunikan yang ada pada senjata ini yakni adanya banyak sekali macam variasi bentuk. Berikut beberapa bentuk jenis senjata kujang yang terkenal.



  1. Kujang Ciung. Bentuk Kujang yang mirip dengan burung Ciung

  2. Kujang Jago. Bentuknya mirip dengan ayam jago

  3. Kujang Badak. Bentuknya mirip dengan binatang Badak (karena ada cula).

  4. Kujang Kuntul. Bentuknya mirip dengan burung Kuntul

  5. Kujang Naga. Bentuknya mirip dengan Burung Kuntul

  6. Kujang Bangkong. Bentuknya mirip dengan binatang katak

  7. Kujang Kudi. Senjata kujang yang bentuknya tipis.

  8. Tipologi bilah kujang. Berbentuk mirip wayang kulit dengan tokoh perempuan sebagai simbol kesuburan.


Bagian dan Fungsi Senjata Kujang


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
slideshare.net

Dari gambar diatas sanggup kita simpulkan beberapa bab dan fungsi senjata kujang diantaranya adalah:



  1. Papatuk atau Congo. Kita lihat bab ini ada di ujung kujang dan bentuknya ibarat panah. Berfungsi sebagai Pencongkel atau untuk mencongkel

  2. Eluk atau Silih. Bagian ini terdapat pada bab punggung yang mempunyai kegunaan untuk mencabik tubuhnya musuh

  3. Tadah. Kita lihat ada lengkungan yang menonjol di bab perut dan di depannya runcing. Berfungsi untuk menusuk badan lawan

  4. Mata, Kita lihat di pagian punggungnya terdapat lubang-lubang kecil yang jumlahnya berkisar 5 – 9. Jika tidak ada lubang atau matanya maka disebut sebagai kujang buta

  5. Tonggong. Merupakan bab tajam di punggung kujang

  6. Tadah. Merupakan lengkungan kecil yang ada di bawah perut kujang

  7. Paksi. Cincin atau ring di bab belakang yang bentuknya lancip

  8. Selut. Merupakan ring yang terdapat pada pegangan kujang atau ujung gagang

  9. Combong merupakan lubang yang ada di gagang kujang

  10. Ganja atau landaian merupakan sudut runcing dan arahnya ke ujung kujang

  11. Kowak. Merupakan sarung senjata kujang yang bahannya berasal dari kayu samida dan mempunyai aroma yang khas. Kesannya mirip ada daya mistis.

  12. Pamor. Bentuknya mirip baris-baris sulangkar atau bintik/bintik yang tergambar di kujang. Pamor berfungsi untuk nilai artistik dan sebagai tempat menyimpan racun


2. Senjata Tradisional Jawa Barat (Bedog atau Golok)


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
golokjampang.blogspot.com

Bedog atau Golog merupakan senjata khas dari Jawa Barat. Kita lihat bentuknya besar ibarat pisau besar makanya disebut golok. Di Tiap tempat Jawa Barat mungkin kebutuhan dan kegunaan golok atau bedok tersebut berbeda makanya kita akan menjumpai bentuknya yang bermacam-macam dan bervariasi di tiap daerahnya.


tetapi meskipun bermacam-macam variasinya sanggup kita lihat pada ciri-ciri umumnya, diantaranya yakni Panjangnya sekitar 30 cm-40cm. Ada juga yang berukuran lebih dari 40cm disebut kolewang atau biasa dipanggil gobang.


Jenis dan Fungsi Golok Atau Bedog


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
photobucket.com

Berikut beberapa jenis bentuk golok beserta fungsinya, diantaranya



  1. Bedog Gagaplok. Biasa digunakan untuk memotong dan menyabit rumput atau tumbuhan lain di kebun

  2. Bedok / golok Pameuncitan. Memiliki ukuran panjang berkisar 25 hingga 27 cm dan lebarnya berkisar 3 cm. Berasal dari kata peuncit yang dalam bahasa sunda berarti sembelih berarti Bedok ini digunakan untuk menyembelih hewan.

  3. Bedok / golok Pamoroan atau internasional survival golok . Memiliki ukuran berkisar 40-50 cm dan lebarnya yakni 3,5 cm. Masyarakat sunda biasanya menggunakannya untuk berburu.

  4. Bedok / golok tani. Panjangnya berkisar 25-30cm dan mempunyai lebar sekitar 4 cm. Dilhat dari namanya berarti masyarakat sunda memakainya untuk segala hal acara bertani dan berkebun.

  5. Bedok / golok Pamugeulan. Panjangnya berkisar antara 23-24,5 cm dan mempunyai lebar sekitar 6 cm. Karena bentuknya yang tidak mengecewakan besar masyarakat sunda menggunakannya untuk kegiatan-kegiatan barat mirip menebang pohon. Pada zaman kini orang-orang pada menyebutnya golok kelapa.

  6. Bedok / golok Sotogayot. Memiliki panjang 25-27 cm dan lebar 6cm. Masyarakat sunda menggunakannya untuk memotong bambu atau pengerjaan material bambu.

  7. Bedok / golok dapur. Golok ini mempunyai ukuran 20 hingga 23 cm dan lebarnya sekitar 4 cm. Dilihat dari namanya saja dapur, berarti masyarakat sunda menggunakannya untuk acara dapur mirip masak-memasak dan memotong materi bakar. Akan tetapi golok ini berbeda dengan golok daging atau pameuncitan.

  8. Golok panguseupan. mempunyai panjang kira-kira 17-20cm dan lebarnya 3 cm. Nguseup yang merupakan bahasa sunda apabila diterjemahkan berarti Mancing, berarti golok ini digunakan untuk memancing di sungai atau di laut

  9. Golok / bedog cepot. Ukurannya berkisar antara 15-17 cm dan lebarnya diatas 9 cm. Meskipun bentuknya yang indah, golok ini sama halnya dengan kapak, digunakan untuk membelah.


Bagian Bentuk Golok atau Bedog


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
kaskus.com


  1. Untuk gagangnya dinamakan parah

  2. Bagian paling utama pada golok yaitu wilah yang mana terbuat dari baja atau besi

  3. Di parah atau gagang terdapat bab yang ditancapkan. Itu dinamakan pangkal

  4. Bagian yang tajam disebut beuteng Sedangkan bab yang tumpul disebut tonggong

  5. Di wilah terdapat ujung. Nah ujungnya tersebut dinamakan Congo

  6. Untuk sarung bedog atau golok dinamakan serangka


3, Senjata Tradisional Jawa Barat (Baliung atau Patik)


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
anakmudajagokarya.blogspot.com

Masyarakat sunda butuh alat untuk menebang pohon besar dan membelah kayunya,makanya dibuatlah Beliung atau biasa kita sebut sebagai kapak.


Untuk gagangnya saja panjangnya 30-35cm dab terbuat dari kayu. Kelebihannya dibandingkan dengan senjata lain khususnya bedog yakni tolong-menolong baliung ini terbuat dari besi baja yang besar dan dan tebal pada bab pangkalnya.


Pada zaman dahulu nenek moyang sunda menggunakan patik ini untuk acara berat mirip menebang poh0n untuk membuka hutan dan untuk kayu bakar. Hebatnya hingga kini masyarakat sunda khususnya yang di pedalaman masih memakainya.


4. Senjata Tradisional Jawa Barat (Congkrang)


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
adat-tradisional.blogspot.com

Kayaknya senjata tradisional dari Jawa Barat ini mulai kelihatan langka dan jarang kita jumpai. Berbentuk mirip cangkul tetapi lebih kecil dan digunakan oleh ibu-ibu untuk menyiangi rumput di halaman rumahnya.


5, Senjata Tradisional Jawa Barat (Arit)


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
adat-tradisional.blogspot.com

Senjata tradisional yang berbentuk mirip bulan sabit ini yakni senjata tradisional Jawa Barat yang hingga ketika ini masih eksis. Para peternak biasanya menggunakannya untuk memotong rumput yang mana di kasih untuk binatang ternak mereka.


Sebenarnya senjata tradisional ini tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga ada di Madura biasa disebut celurit, sabit khas betawi dll.


6. Senjata Tradisonal Jawa Barat (Sulimat)


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
jalanpanjang.blogspot.com

Masyarakat sunda di sana juga pekerjaannya menyobek kulit kelapa. Untuk membantu mengelupasnya di sunda terdapat senjata tradisional berjulukan Sulimat.


Sulimat ini bentuknya yakni sebilah pisau yang ujungnya runcing dan ujung yang berlawanan yaitu ujung gagangnya di tancapkan ke tanah. Untuk menggunakannya, sebuah kelapa ditancapkan ke pisau yang runcing tersebut lalu ketika sudah masuk di dorong ke arah lainnya supaya kulit kelapa sobek.


7.  Senjata Tradisional Jawa Balincong


 kali ini kita akan membahas perihal senjata tradisional Jawa Barat mulai dari Kujang Senjata Tradisional Jawa Barat | Kujang, Balincong, Patik, Bedog, Congkrang, Arit, Sulimat
indotrading.com

Senjata tradisional ini hampir mirip dengan pajul namun yang lebih membedakannya yakni balincong ini bentuknya runcing dan tidak lebar. Biasanya digunakan untuk penggalian tanah atau juga untuk memecah batu.


Balincong ini mempunyai 2 sisi mata yang yang tajam yang mana arahnya saling berlawanan. Salah satu sisinya searah dengan gagang dan yang lainny tegak lurus dengan gagang.


Demikianlah 7 senjata tradisional Jawa Barat, agar kita lebih


Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90